Konfigurasi Static Routing - Cisco Packet Tracer

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Apa kabar semua? Semoga kalian baik-baik aja ya... Pada kesempatan kali ini saya membuat Static Routing pada Cisco Packet Tracer. Apa itu static routing? Static Routing adalh proses setting  router jaringan menggunakan tabel routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh network administrator. Langsung saja kita mulai materinya

Topologi

1. Masuk ke Router-A > CLI

2. Tambahkan IP pada intrface gig0/0 (arah Router-B) dengan command

"#int gig0/0"
"#ip address 23.23.23.1 255.255.255.0"

"#no sh"

"#exit"

3. Tambahakan juga IP pada interface gig0/1 (arah Pc) dengan command

"#int gig0/1"

"#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0"
"#no sh"
"#exit"

4. Selanjutnya kita masuk Router-B > CLI

5. Tambahkan IP pada interface gig0/0 (arah Router-A) dengan command

"#int gig0/0"
"#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0"
"#no sh"
"#exit"

6. Tambahkan juga IP pada interface gig0/1 (arah Pc) dengan command

"#int gig0/1"

"#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0"

"#no sh"

"#exit"

7. Setelah menambahkan IP di setiap router, langkah selanjutnya adalah meng-routing dua router tersebut menggunakan Static Route agar client dari kedua router dapat terhubung satu sama lain. Pada Router-A masukan IP Network dari client Router-B melalui jalur Int gig0/0 yang ada di Router-B dengan command

"#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 23.23.23.2"

8. Pada Router-B lakukan sebaliknya, masukan IP Network dari client Router-A melalui int gig0/0 yang ada di Router-A dengan command

"#ip route 192.168.10 255.255.255.0 23.23.23.1"

9. Setelah melakukan Static Route pada kedua Router, selanjutnya adalah menambahkan IP pada kedua client dari dua Router tersebut

10. Jika sudah menambahkan IP, selanjutnya adalah tes menggunakan ping, jika hasil ping Reply maka Static Routing sudah bekerja

Sekian materi yang bisa saya berikan kali ini, semoga bisa membantu kalian semua.

Terimakasih